Sunday, November 25, 2007

Cinta.

Orang selalu memberi stigma melankolik,jiwang,poyo,fragile,sensitif dan apa saja pada orang yang menulis tentang cinta.Hakikat yang sebenarnya,bukan itu semua tujuan tema cinta ditulis.Cinta adalah sebenarnya pencarian hakiki tentang manusia.Cinta kepada Allah,cinta kepada alam,cinta kepada diri sendiri,cinta kepada kawan dan sebagainya.Ianya adalah satu persoalan yang tak sudah-sudah untuk ditulis.Mungkin sejak alam ini tercipta sehingga saat ini,cinta adalah simbolik satu tarikan dan ikatan sejagat.

Perasaan antara lelaki dan perempuan misalnya,menjadikan dunia ini penuh dengan cerita,romantisme sehingga wujudnya karya-karya agung seperti Romeo&Juliet. Satu naskhah yang penuh dengan suka,duka,kekonyolan sampai menjadikan dunia ini hamparan untuk taburan bunga-bungaan.Apa yang lebih penting adalah pro dan kontra perasaan itu.Satu perasaan sahaja, mampu menjadikan pelangi,bintang,bulan,sang suria,tumbuh-tumbuhan dan sebagainya sebagai metafora dan hiperbola yang tak terungkai.Kadang-kadang diri menjadi mangsa dek rasa yang terlalu mendalam,lalu timbullah tujuh lautan sanggupku renangi dan onak dan ranjau ku redahi juga ku sanggup menahan peluru tidak ketinggalan biar berpanas,biar berhujan,seribu tahunku tunggu jua.Ada juga terkadang perkara yang menjadikannya sedih pilu,seperti ku sedar siapa diriku.ada juga diriku seperti lalang yang mengganggu.Seperti sajak karangan Chairil Anwar yang berjudul 'Aku'

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang
kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerajang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mahu hidup seribu tahun lagi

Ditulis pada March 1943 untuk menyatakan perasaannya kepada isteri tercinta.Satu perasaan yang dieksploitasi pelbagai sebagai cara untuk meluahkan sesuatu kepada orang yang tercinta.
Semuanya kan indah.Pelangi kan selalu muncul.Apa saja yang dilakukan seolah-olah bermimpi.Khayal dalam pelukan dan belaian cinta.Ironiknya,kerana eksploitasi itu jugalah manusia merana.Akan tetapi ianya kadang-kadang terlalu sukar untuk dikontempelasi.

Cinta jika diimplementasi ke dalam bentuk yang lebih halus adalah kedamaian.Kedamaian ini sebenarnya bergantung kepada sebuah harapan.Dan harapan selalunya berharap kepada balasan.
Hm.
Besar atau kecil persoalan tentang cinta terpulang pada pendifinisinya.Pokoknya,ia adalah satu pencarian sejati tentang manusia.Jika telah melakukan sesuatu atas dasar cinta, bolehlah mengharap kebaikan terjadi.Namun jika cinta hanya berdasarkan rupa atau misteri kekayaan, ianya adalah khayalan semata.
Cinta sejati itu boleh ditemui.
Percayalah.

No comments: